• Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Pendahuluan
    Klasifikasi mineral berdasarkan Dana Classification membagi mineral menjadi beberapa kelompok sesuai dengan anion penyusun utamanya. Materi acara kali ini akan membicarakan tentang mineral sulfida dimana unsur S (sulfur) menjadi anion utamanya.

    Pengertian
    Kelompok sulfida atau sulfosalt merupakan kombinasi antara logam atau semi-logam dengan belerang (S), misalnya galena [PbS], pirit, proustit [Ag3AsS3], dll. Kelompok mineral ini dicirikan dengan adanya anion S2-. Pada umumnya unsur penyusunnya berupa unsur logam.
    Mineral kelas sulfida ini juga termasuk mineral-mineral pembentuk bijih (ores). Dan oleh karena itu, mineral-mineral sulfida memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Khususnya karena unsur utamanya umumnya adalah logam. Pada industri logam, mineral-mineral sulfides tersebut akan diproses untuk memisahkan unsur logam dari sulfurnya. Contoh paling popular adalah pirit (FeS2).

    Mineral lain yang berasosiasi dengan mineral sulfide karena proses pembentukannya menyerupai kelompok sulfide adalah arsenide (As-2), selenida (Se-2), fan telurida (Te-2), dimana ketiga unsur ini dapat pula menngantikan anion sulfide.
    Sekitar 500 mineral merupakan sulfida dan mineral yang berkaitan dengannya. Sebagian besar merupakan sulfida logam dan semilogam, seperti pirit [FeS2], kalkopirit [CuFeS2], dan sfalerit [ZnS]. Mereka memiliki struktur Kristal yang tergantung pada radius ion dan jenis ikatan (yang berkisar dari ion logam hingga kovalen logam).
          .
    Kelompok sulfida terbagi menjadi 2 kelompok kecil, yaitu:
    1.       Tellurides, jika Tellurium menggantikan unsur Sulfur (S) sebagai anion mineral.
    Contoh: Sylvanite (AuAgTe4)
    2.       Arsenides, jika Arsenic menggantikan unsur Sulfur (S) sebagai anion mineral.
    Contoh: Nickeline (NiAs), Smaltite [(Co,Ni)Ass], Chloantite [(Ni,Co)As2]
    Pembentukan
    Pada umumnya pembentukan mineral Sulfida terbentuk disekitar wilayah gunung api yang memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Unsur utama yang bercampur dengan sulfur tersebut berasal dari magma, kemudian terkontaminasi oleh sulfur yang ada disekitarnya. Pembentukan mineralnya biasanya terjadi dibawah kondisi air tempat terendapnya unsur sulfur. Proses tersebut biasanya dikenal sebagai alterasi mineral dengan sifat pembentukan yang terkait dengan hidrotermal (air panas).

    Larutan hidrotermal terbentuk pada fase akhir siklus pembekuan magma. Interaksi antara larutan hidrotermal dengan batuan yang dilewati akan menyebabkan terubahnya mineral-mineral penyusun batuan samping dan membentuk mineral alterasi. Larutan hidrotermal tersebut akan terendapkan pada suatu tempat membentuk mineralisasi. Alterasi terjadi akibat reaksi fluida dengan “wall rocks”.
    Ciri-ciri
    • Mineral sulfida memiliki penciri berupa kilap logam, berat jenis tinggi, dan memiliki tingkat kekerasan yang rendah. Hal-hal tersebut berkaitan dengan unsur utamanya yang berupa logam. Namun beberapa mineral cenderung memiliki kekerasan rendah seperti Galena (PbS) dan Molybdenite (MoS2)
    • Kebanyakan mineral sulfide berada dalam system kubus, tetragonal, dan heksagonal, yang mencerminkan derajat kesimetrisan bangun kristalnya.
    • Sebgian mineral sulfide yang didominasi ikatan logam bersifat opak dengan kilap logam, warna yang khas, dan cerat berwarna kuat.
    • Mineral sulfide non-opak  cenderung memiliki indeks bias yang besar dan meneruskan cahaya pada tepi yang tipis.
    • Kebanyakan mineral sulfide bersifat lunak dan dapat menjadi konduktor listrik yang baik, yang mencerminkan kehadiran ikatan logam di dalam strukturnya.
    Manfaat
    Sulfida merupakan mineral yang sangat penting dalam industri dan merupakan bijih utama dari tembaga, seng, timbal, airraksa, bismut, kobal, arsen, antimon. nikel, dan logam bukan-besi yang lainnya. Misalnya Pirit (FeS2), meskipun pirit bukan merupakan bijih untuk diambil besinya, tetapi digunakan sebagai sumber asam sulfur.
    Beberapa manfaat mineral sulfide tang lainnya adalah:
    Galena (PbS)                     : Sumber utama bijih perak
    Argentite (Ag2S)             : Sumber utama bijh perak
    Kalkosit (Cu2S)                : Sumber utama bijih tembaga
    Alabandite (MnS)            : Produk pembakaran
    Sphalerite (ZnS)                              :  Sumber utama seng
    Cinnabar (HgS)                : Sumber utama merkuri
    Stibnite (Sb2S3)              : Pembuatan kabel, baterai timbel, cat, dan peralatan medis
                                                   
    Contoh Mineral Sulfida

     1.      Cobaltite (Co,Fe)AsS
    Gambar 1. Hand Specimen Cobaltite
    Warna                                                  : Silver, Putih
    Cerat                                                    : Abu-abu, Hitam
    Kilap                                                     : Logam
    Kekerasan                                          : 5,5
    Berat Jenis                                         : 6-6,3  
    Derajat Ketransparanan               : Opaque
    Belahan                                               : Sempurna
    Pecahan                                              : Uneven
    Sistem Kristal                                   : Tetrahedral
    Gambar 2. Petrografi Cobaltite

    Gambar 3. Sistem Kristal Cobaltite

    Gambar  4. Ikatan Atom Cobaltite

    Cobaltite ditemukan di endapan hydrothermal bertemperatur tinggi dan juga sebagai urat pada batuan metaamorf kontak. Mineral ini dapat diasosiasikan dengan magnetit, sphalerite, Kalkopirit, Titanit, dan Kalsit.

    2.   Realgar AsS
    Gambar 5. Hand Specimen Realgar
    Warna                                                  : Merah, Kuning
    Cerat                                                     : Merah, Kuning, Oren
    Kilap                                                     : Resin
    Kekerasan                                           : 1,5-2
    Berat Jenis                                          : 3.5-3.6  
    Derajat Ketransparanan                : Transparan ke Translusen
    Belahan                                               :2 arah
    Pecahan                                              : Konkoidal
    Sistem Kristal                                   : Prismatik

    Gambar 6. Petrografi Realgar

    Gambar 7. Sistem Kristal Realgar
    Gambar 8. Ikatan Atom Realgar


    Realgar (AsS) ditemukan di lingkungan hydrothermal bertemperatur rendah dan juga ditemukan sekitar hot spring. Realgar diasosiasikan dengan Orpiment, Kalsit, Barit, dan Mineral Arsenik lainnya.

    Daftar Pustaka:
    Warmada, I Wayan, 2014. Kristalografi dan Mineral. Yogyakarta, Lab Bahan Galian, Jurusan Teknik Geologi FT-UGM.
    Abdullah, Muhammad, dkk. 2011. Minerals of Hydrothermal and Fumarolic Systems. Yogyakarta; Program Studi Geofisika FMIPA UGM.
    Ongki . 2012. Mineral Sulfida. [Internet] tersedia dalam: <http://ongkiboomy.blogspot.com/2012/10/mineral-sulfida_3277.html> [diakses pada 3 Februari 2015]
    Yusuf . 2013. Golongan Mineral Sulfida. [Internet] tersedia dalam: <http://yusufprdpt.blogspot.com/2013/11/3-golongan-mineral-sulfida.html
     [diakses pada 3 Februari 2015]

    Leave a Reply

  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO